Minggu, 19 Februari 2012

Enyahkan Kejenuhan dari Hidupmu #LaTahzan77

Orang yang hidup mengekang diri dengan satu gaya atau model hidup, sudah tentu akan dilanda kejenuhan. Itu terjadi Karena manusia pada dasarnya cenderung mudah jenuh. Tabiat dasar setiap manusia adalah tidak senang berada dalam satu keadaan yang sama. Dan karena itu pula , Allah menciptakan banyak warna dan bentuk untuk suatu tempat, zaman, makanan, minuman, dan mahluk-mahluk ciptaan-Nya. Ada malam ada siang, ada dataran tinggi ada dataran rendah, ada putih ada hitam, ada panans ada dingin, dan ada manis ada kecut.

Keberagaman dan perbedaaan ini sering disebut Allah dalam beberapa firman-Nya. Diantaranya Allah menyebutkan bahwa:

Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya. 
(Qs. An-Nahl: 69

Dari pohon kurma bercabang dan tidak bercabang. (QS. Ar-Ra’d:4)

Dan, diantara gunung-gunung itu ada garis yang putihdan merah yang beraneka ragam warnanya dan ada pula yang hitam pekat. (QS. Fathir: 37)

Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, kamipergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran) (QS. Ali ‘Imron:40)

Syahdan, Bani Israel pernah merasa bosan dengan makanan aling baik mereka dan memngeluh pada Allah,

Kami tidak bisa sabar tahan dengan satu makanan saja (QS. Al Baqarah: 61

Al-makmun kadangkala membaca sambil duduk sesekali sambil berdiri, dan pada saat lain sambil berjalan. Dan karena itu pula ia pernah berkata, “jiwa manusia itu sungguh seringkali jenuh

Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring (QS. Ali ‘Imron: 191

Ayat ini mengisyaratkan bahwa dalam beribadah pun manusia akan merasa jenuh. Allah memberikan banyak pilihan kepada manusia untuk melaksanakan amalan-amalan kebaikan. Amalan hati, amalan lisan, amalan perbuatan dan amalan harta.kita juga diwajibkan tidak hanya shalat, tetapi juga puasa, zakat, menjalankan ibadah haji dan berjihad.

Dalam shalat pun tidak hanya berdiri, ada rukuk, duduk dan sujud.
Semua ini mengisyaratkan bahwa siapapun yang ingin merasakan kepuasaan, semangat yang baru dan produktivitas, maka ia harus benar-benar dapat membagi waktunya. Kapan ia bekerja, merenung dan mencari hiburan. Dalam hal membaca pun ada variasinya. Kapan membaca Al-Quran, sirah Nabawiyah, bibliografi, sejarah dunia, sastra dan ilmu pengetahuan lainnya. Begitu pula dalam melakukan kegiatan rutin harian, waktu untuk beribadah, olahraga, bersih-bersih, mengunjungi relasi dan berekreasi. Dengan begitu jiwa anda akan selalu segar dan bergairah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar